Senin, 01 Desember 2014

Pura Segara Kenjeran


Pembangunan “Pura segara” Di mulai pada akhir bulan Januari 1980, setelah keluarnya izin membangun dari Pangdaeral IV, Laksda TNI Gatot Suwardi No. B/15/04/20/9/tanggal 15 Januati 1980 diatas tanah seluas 80 M X 60 M atau seluas 480 m2.Penentuan kosala kosali berdasarkan petunjuk dari Ratu  Ida Pedanda Putra Telaga dari Griya Banjarankan Klungkung – Bali. Areal Pura terdiri dari 3 (tiga) mandala  yaitu Mandala Utama terdapat Padmasana, Bale Pemiosan, pengurah. Mandala Madya terdapat apit surang, Kori Rong Tiga dan Bale kulkul. Bangunan dibuat dari bahan cetakan oleh tukang yang didatangkan dari desa Kapal kab.Badung-Bali..
Pada Tanggal, 17 Juli 1981 Pura di Pelaspas dan diresmikan  oleh Pangdaeral IV yang berkedudukan di Surabaya Bapak Laksda Gatot Suwardi. Pura Segara Bukan merupakan bagian dari Tri Kayangan tapi hanya sekedar nama saja karena pada saat itu berdasarkan letak /lokasi yang dekat dengan Pantai/segara. Pada awalnya pura ini diperuntukkan bagi warga Hindu yang bertempat tinggal di Komplek TNI AL Kenjeran dan sekitarnya (21 KK). Dalam Perkembangannya warga yang nyungsung Pura  saat ini sebanyak 92 Kepala Keluarga (KK). terdiri dari 5 (lima) sektor/tempek.Sesepuh Pura Segara yang masih aktif salah satunya adalah Prof. nyoman Sutantra dan Laksda TNI (Purn) IGN. Sebudhie.
PENGEMBANGAN PURA SEGARA 
Pembangunan Sekolah/Pasraman Saraswati, dengan dukungan  dana dari Banpres Nomor. SKPresideno. 154/B/1986 tanggal 7 Mei 1986
  1. Pada Tahun 1993. Renovasi / Perluasan besar besaran dilakukan  meliputi pergeseran pelinggih-pelinggih di sesuaikan dengan kosala – kosali dan pembangunan Kori Agung dengan dukungan anggaran sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima Puluh Juta Rupiah) sebagian besar dana (sbs. Rp. 86.000.000. ) diperoleh dari penyelenggaraan malam dana “Malam Pesona dewata” di gedung Go Skate Surabaya. yang diprakasai dan diarahkan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi waktu itu Bapak “Nyoman Suwanda SH”. Pada  31 Oktober 1993 renovasi selesai dan di pelaspas.
  2. Pada tahun 1995-1996 pembangunan Gedong Penyimpenan dan Bale Gong dengan biaya sebesar Rp. 40.000.000,-
  3. Pada tahun 1997 – 2000 Pembangunan dapur dan Renovasi sekolah saraswati dengan biaya sebesar 49 juta.
  4. Pada Tahun 2000 Pembangunan Wantilan Agung “Dewa Ruci” dengan rencana anggaran sebesar RP. 2,3 Milyard. Sumber dana dari kegiatan pagelaran Seni ( tiga Kali) Para donatur salah satu nya adalah dari  Walikota Surabaya Bapak Bambang DH dan Ibu Risma, dari Bupati Kabupaten Badung Bapak IB.Rai Mantra. walaupun belum selesai 100 % Wantilan Agung “Dewa Ruci” telah dapat digunakan untuk berbagai kegiatan warga Hindu di surabaya dan kegiatan Mahasiswa Hindu di Surabaya.
  5. Pada Tahun 2002 dilaksanakan Karya Agung “Ngenteg Linggih” di puput oleh enam orang ratu peranda dari bali dan empat orang dari Jawa Timur. menghabiskan dana sebesar Rp. 450 juta
  6. Pada Tahun 2012 Dilaksanakan Kegiatan Rehab Pagar, Pengecatan Pagar dan Pengecatan  Perade Kori Agung dan Padmasana, Pembuatan Taman dan Pembuatan Papan Nama total menghabiskan dana sebesar 198.000.000,- yg diperoleh dari Punia Umat di Surabaya, Bali dan Jakarta.
Pada Tahun 2013 bulan Oktober menjelang Piodalan Pura Segara Dilaksanakan Upakara Mlaspas Wantilan Agung Dewa Ruci. Pada Tahun 2014 mendapatkan Bantuan Dana Dari Pemkot Surabaya Sebesar Rp.148.000.000,- untuk melaksanakan kegiatan Rehab Pasraman, Pembangunan Pagar Depan Pura dan Pembangunan Pagar Parkir Luar. pada tahun yang sama mendapat Bantuan dari Pemda Jatim sebesar Rp.50.000.000,- digunakan untuk kegatan pembangunan Talud/Plengsengan keliling kolam Pura sepanjang 450 M.
Berdasarkan Surat Komandan Pangkalan TNI V Nomor.B/100-20/50/1/Lant V tanggal 08 April 2015 telah disetujui Izin penggunaan lahan BMN TNI AL untuk Akses Jalan Masuk Menuju Pura Segara Seluas 10 m x 190 Meter.
Perkembabangan luas areal Pura segara
 a. I 60 x 80 M2 ( 4800 M2 )
 b. II, 65 x 85 M2 ( 5200 M2 ) perluasan Pura
 c. III, 175 x 140 M2 ( 2450 M2 ) perluasan Pura
 d. IV, 130 x 40 M2 ( 5200 M2 ) lahan parkir.
e,  V , 10 x 190 m2 (1.900 m2)  akses jalan masuk ke pura segara
 Luas keseluruhan Pura 24.215 m2 adalah tanah pinjaman TNI Angkatan Laut Cq Lantamal V surabaya berdasarkan PKS Nomor : Perja/25/Xi/2011 dan Nomor :B/08/BSSK/XI2011 tanggal 30 September 2011.
berdasarkan Adendum Kedua Perjanjian Kerjasama antara Pengurus Pura dan Komandan Lantamal V Nomor B/01/BSSK/IX/ 2015 dan Nomor PKS/52/IX/2015 tanggal 30 Dersember 2015 jangka waktu kerjasama selama lima tahun dan dapat diperpanjang.
KEGIATAN RUTIN YANG DILAKSANAKAN DI PURA SEGARA 
  1. Lomba menghias Penjor diikuti oleh mahasiswa dan  karang Taruna Se Kota Surabaya dan sekitarnya.Sebagai Rangkaian Kegiatan Piodalan.
  2. Kegiatan Penerimaan mahasiswa Hindu (Penyelenggara PHDI Kota Surabaya)
  3. Kegiatan Pelatihan pemangku Se Jatim ( Penyelenggara PHDI Prop. Jatim)
Bagi Umat Sedharma yang berkenan berdana punia ke Pura Segara Dapat disalurkan ke Rekening Bank Jatim An. Pura Segara No. Rek.0332407627
Karena letaknya yang berdekatan dengan beberapa kampus Univ Negeri/Swasta seperti ITS, Unair, Untag, Unitomo, Itats, stikom, UHT, Ubaya,WK  dll. Pura ini menjadi tempat berkumpul dan beraktifitas Mahasiswa Hindu di Surabaya. Para Mahasiswa mengatakan ini Pura nya mahasiswa Surabaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar