Rabu, 22 April 2015

Dharma Santih Tahun Baru Saka 1937 Provinsi Jawa Timur

OM SWASTYASTU
19 April 2015.
Dharma Shanti Provinsi Jawa Timur Astungkare berjalan dengan lancar. dihadiri oleh ribuan umat dari berbagai kabupaten di Jawa Timur.
Sesuai absen tercatat 5.436 umat yang memenuhi Gor Tri Dharma P.T Petro Kimia Gersik.
tidak hanya di dalam gedung, antusias umat pun terlihat diluar gedung karena kapasitas gedung yang sebenarnya hanya untuk 3000 undangan. diluar gedung telah disdiakan Terob yang dilengkapi dengan layar besar sehingga umat bs menyaksikan penampilan yang ada di panggng dalam gedung secara live.
suksme kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa..
Suksme kepada para instansi terkait yang turut mensukseskan Acara ini..
suksme kepada Panitia Dharma Shanti Tahun Baru Saka 1937 Provinsi Jawa Timur yang di ketuai oleh bapak Nyoman Anom Mediana..
Terimakasih juga kepada seluruh umat hindu provinsi jawa timur..
akhir kata kami ucapkan Om Shanti Shanti Shanti om..
‪#‎latepost‬










Bangkit dari Keruntuhan Majapahit



Pura Giri Selaka
Ketika Kerajaan Majapahit runtuh abad ke-14, para manggala kerajaan berucap, "Boleh saja kerajaan mereka dihancurkan, tetapi tunggu lima ratus tahun lagi anak cucu mereka akan bangkit dan menagih kembali bekas wilayah Majapahit." Itulah yang diyakini sebagian besar umat Hindu Banyuwangi, sehingga kini ada kebanggaan bagi mereka untuk kembali ke agama Hindu. Semangat itulah yang menyertai pelaksanaan piodalan di Pura Giri Selaka, Alas Purwo, pada hari Pagerwesi, Rabu (11/9) lalu. Bagaimana kondisi umat Hindu di sekitar Ala Purwo saat ini? Masalah apa yang dihadapi umat Hindu di sana untuk kembali kepada jati diri sebagai Hindu?
Mendengar nama Alas Purwo, imajinasi orang pasti akan tertuju pada sebuah kawasan hutan lebat. Hal itu memang benar, Alas Purwo adalah sebuah kawasan hutan Taman Nasional di bawah lingkup Departemen Kehutanan dan Perkebunan. Lantas apa hubungannya antara Pura Giri Selaka dan Alas Purwo itu?
Itulah fenomena yang tampaknya mengiringi keberadaan hampir semua pura bersejarah, tidak saja di Bali namun juga di Jawa. Untuk menuju Pura Alas Purwo yang disungsung umat Hindu Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, para pemedek mesti memasuki kawasan hutan Taman Nasional Alas Purwo. Dari pintu depan kawasan hutan Taman Nasional, diperlukan waktu satu jam menuju Pura Giri Selaka dengan kondisi jalan yang belum beraspal.
Di kanan-kiri kita hanya berjejer hutan jati, dan jumlah masyarakat yang lewat pun bisa dihitung dengan jari. Bagi pemedek yang tidak menggunakan kendaraan pribadi, masyarakat sekitar menyiapkan sebuah angkutan tradisional yang lazim disebut grandong. Angkutan ini mirip sebuah mobil truk, akan tetapi mesinnya menggunakan mesin genset. Harga sewanya menuju Pura Giri Selaka sekitar Rp 2.500 per sekali angkut.
Untuk menemukan Pura Giri Selaka, memang harus siap banyak bertanya kepada masyarakat di sepanjang perjalanan. Jika tidak, jangan harap perjalanan bisa lancar, apalagi baru sekali-dua kali ke tempat tujuan. Pasalnya, banyak cabang jalan yang tanpa pelang nama Alas Purwo, sehingga perjalanan dari Bali menuju Alas Purwo bisa kita tempuh 9-10 jam dengan kondisi seperti itu.
Pura Giri Selaka berada di tengah hutan dan sekitar tiga kilometernya adalah kawasan wisata pantai Plengkung, bibir Alas Purwo itu sendiri. Di kawasan ini, memang tidak ada satu pun rumah penduduk. Kalau mau bermalam, pihak pengelola Taman Wisata menyediakan sejumlah penginapan sederhana, jaraknya sekitar satu kilometer dari Pura Giri Selaka. Meski tersedia sejumlah penginapan, tampaknya para pemedek yang ingin tangkil ke Pura Giri Selaka lebih memilih makemit di areal pura. Apalagi, areal pura saat ini telah mencapai luas dua hektar hasil pemberian Menteri Kehutanan sebagai penanggung jawab Taman Nasional bersangkutan.
Menurut sesepuh umat Hindu Tegaldlimo, Pemangku Ali Wahono, sebetulnya Pura Giri Selaka ditemukan secara tidak sengaja oleh umat di sekitarnya pada tahun 1967. Saat itu, masyarakat Kecamatan Tegaldlimo melakukan perabasan terhadap sejumlah kawasan hutan Alas Purwo untuk bercocok tanam. Daerah di sekitar pura pun tampak cukup makmur dengan hasil palawijanya. Suatu ketika, di tempat berdirinya Pura Alas Purwo yang oleh masyarakat disebut Situs Alas Purwo, ada sebuah gundukan tanah.
Masyarakat ingin meratakan dan menjadikan lahan cocok tanam. Tanpa diduga, ada bungkahan-bungkahan bata besar yang masih tertumpuk. Persis seperti gapura kecil. Lantas masyarakat sekitarnya membawa bungkahan bata-bata itu ke rumahnya. Ada yang menjadikan bahan membuat tungku dapur, ada juga untuk membuat alas rumah. Rupanya, keluguan masyarakat itu telah menyebabkan munculnya musibah bagi warga yang mengambil bata-bata tersebut.
Selang beberapa saat setelah mengambil bata itu, semuanya jatuh sakit. Pada saat itulah, ada sabda agar bongkahan batu bata tersebut dikembalikan ke tempatnya semula. Bongkahan-bongkahan itu adalah tempat petapakan maharesi suci Hindu zaman dulu. Meski belum ada catatan resmi dalam prasasti, masyarakat mempercayai yang malinggih di situs Pura Alas Purwo adalah Empu Bharadah. Tetapi, ada juga yang menyebut Rsi Markandiya sebelum mereka menuju Bali. Selanjutnya, masyarakat setempat sangat yakin dengan kekuatan dan kesucian situs Alas Purwo tersebut. Sampai ada keinginan seorang warga untuk memagari situs itu agar aman dari jangkauan orang jahil. Akan tetapi, belum sampai tuntas mewujudkan keinginannya, warga tersebut keburu meninggal. Dari kejadian itu didapatkan sabda, kalau situs Alas Purwo itu wajib dipuja semua umat manusia di muka bumi ini tanpa dibatasi sekat-sekat golongan.
Kemudian ada upaya dari pihak Dinas Purbakala untuk menjadikan situs Alas Purwo sebagai benda peninggalan sejarah. Di sisi lain, umat Hindu yang mayoritas bertempat tinggal di sekitar Mariyan -- nama kawasan yang telah dibabat hutannya itu -- tetap meyakini kalau situs itu adalah milik nenek moyang Hindu zaman dulu. Untuk menghindari adanya kejadian yang tak diinginkan, umat Hindu akhirnya membuatkan sebuah pura, sekitar 65 meter dari situs Alas Purwo saat ini. Sementara situs itu sendiri dibiarkan seperti semula, namun tetap menjadi tempat pemujaan bagi semua umat manusia, tak terbatas hanya umat Hindu.
Bicara soal kesucian dan keajaiban situs Alas Purwo ini, memang berderet peristiwa menjadi pengalaman masyarakat penyungsung-nya. Itulah sebabnya, sejumlah pejabat maupun mantan pejabat terkenal pernah melakukan pemujaan di situs Alas Purwo ini. Tujuannya pun bermacam-macam. "Hampir semua yang di-tunas, kesuecan Ida Batara yang malinggih di sini. Hanya, semua kembali kepada swakarma-nya," ujar Mangku Adi, salah seorang pemangku setempat. Seiring dengan perjalanan waktu, pada tahun 1972 ada kebijakan Departemen Kehutanan dan Perkebunan untuk menagih kembali lahan hasil rabasan penduduk di kawasan Mariyan tersebut. Secara bertahap lahan dikembalikan menjadi hutan jati seperti sekarang ini, dan semua penduduk yang melakukan perabasan hutan itu kembali ke kampung masing-masing. Proses pengembaliannya ini selesai pada tahun 1975. Setelah itulah, situs Alas Purwo tinggal pada kesendiriannya, jauh dari rumah penduduk.
Meski demikian, Departemen Kehutanan memberikan kebebasan kepada mayarakat yang ingin melakukan persembahyangan atau pun meditasi di situs tersebut. Apalagi, umat Hindu yang kini telah kembali "pulang" ke kawitan-nya setelah peristiwa G-30-S/PKI tahun 1965 lalu. Mereka beranggapan sekaranglah kebangkitan Hindu itu akan terbukti, setelah 500 tahun runtuhnya Majapahit pada abad ke-14. Dan, itu salah satunya dimulai dari kerinduan umat Hindu Banyuwangi untuk menelesuri jejak nenek moyangnya. Diharapkan, dari situs Alas Purwo inilah bisa jadi sumbu penghubung Hindu tanah Jawa kelak. 

Saksi Bangkitnya Umat Hindu di Tanah Jawa

Saksi Bangkitnya Umat Hindu di Tanah Jawa

Pura yang terletak di tepi pantai yang disebut Pulo Merah, Desa Tawang Alun, Pesanggaran, merupakan saksi bangkitnya umat Hindu di tahan Jawa.

Pada dasarnya kebesaran Pura Tawang Alun yang didirikan secara phisik tahun 1980, hanya berupa sebuah palinggih Padmasana yang tidak begitu megah. Tetapi luasnya boleh dikatakan cukup memadai. Keberadaan Pura Tawang Alun yang letaknya sangat dekat dengan pantai ini pernah mendapat cobaan secara sekala niskala. Pasalnya tahun 1993 ketika lautan Samudra Selatan memuntahkan lidah ombaknya yang ganas dan memporak-porandakan desa sekitarnya, bangunan Padmasana ini justru masih tetap berdiri kokoh. Seperti tidak tersentuh oleh apa pun. Terjangan Tsunami yang mahadasyat itu tidak mampu merobohkan bangunan saci tersebut. Ini sebuah muzisat yang tidak terpikirkan oleh manusia.

Saat peristiwa itu, muntahan ombak yang mahadasyat itu seolah-olah memberikan peringatan alam yang dengan kalapnya menerjang isi alam yang ada di sekitarnya. Tak pelak perkampungan yang ada di dekat Pura Tawang Alun seketika hancur lebur dan menghanyutkan puluhan rumah krama yang tinggal di dekat pura. Ini merupakan musibah yang paling mengerikan sepanjang sejarah kehidupan manusia di daerah ini. Demikian dikatakan Jro Mangku Midi seorang pengayah yang selalu tenang menghadapi godaan.

Kengerian petaka itu bukan sebatas materi saja, tapi lebih dari itu, banyak nyawa manusia bergelimpangan, begitu juga rumah, hewan, serta semua tanaman yang ada di wilayah ini amblas dihantam gelombang Tsunami. Tidak itu saja, lebih kurang lebih 200 orang menjadi santapan Ratu Lautan Selatan yang di Jawa disebut dengan gelar Nyi Roro Kidul yang ada di pesisir laut. Kejadian alam itu memang sudah berlalu tepatnya tanggal 3 Juni 1993, tapi kenangan pahit itu bagi Mangku Midi Kertiasa tidak pernah terlupakan sepanjang hidupnya, bahkan ketika ditanyakan masalah musibah, Mangku Midi merasa tidak bisa mengatakan dengan sebenarnya. "Sulit saya bayangkan kejadian yang sangat mendadak dan secara kilat itu, kejadian begitu cepat dan tidak lama," katanya seraya mengenang masa lalunya dan satu-satunya Mangku Midi yang selamat dari terjangan ombak Tsunami yang amat ganas itu. Ada pada di balik gempuran Tsunami yang ganas itu dan bagaimana dengan keberadaan pura yang sangat dekat dengan pantai Pulo Merah itu?

Ternyata keunikan itu ada pada pura yang sangat dikeramatkan oleh orang Hindu Pesanggaran. Unik bin ajaib bagian tembok penyengker pura ini hancur berantakan, tapi bagian yang sangat penting, luput dari kejaran amukan ombak yang marah mengejar mangsanya. Palinggih Padmasana satu-satu yang dibikin oleh seorang Dalang bernama Subari tidak pernah digoyahkan oleh terjangan tsunami sedikitpun.

Padmasana ini tidak dirobohkan oleh air yang tingginya mencapai 10 meter itu, katanya mengenang. "Bahkan pisang yang ada di timur atau belakang Padmasana tidak ikut bersama kematian penduduk atau tumbuhan lain yang ikut lenyap ke laut Selatan. Saya tidak mengerti mengapa bisa begitu dan siapa yang melindungi palinggih utama itu, saya tidak tahu dan tidak masuk diakal," sambungnya kepada repoter Raditya. Mangku Midi hanya yakin dengan kebesaran Hyang Widi, keberadaan Pura di Tawang Alun, Desa Pancer mendapat restu dari yang di atas.

Sekarang Padmasana yang menghadap ke barat ini masih berdiri tegar, sekali-sekali dihempas oleh angin yang cukup kencang, tapi Padmasana ini tetap berdiri tegar dan sampai sekarang tetap sebagai sarana untuk mendekatkan diri ke hadapan-Nya. Menariknya bangunan perkampungan yang seolah-olah tidak peduli dengan keberadaan pura, karena memang beda keyakinan, satu pun tidak ada yang tersisa, semuanya menyatu dengan lautan yang mahaluas.


Umat Hindu Tanah Majapahit Semakin Bangkit

Kemarahan alam yang diwujudkan dengan ledakan gelombang tsunami setinggi 10 meter itu, nyaris membuat kehidupan sekitar Pura Tawang Alun punah. Sekitar pura yang tadinya dipenuhi dengan rumah-rumah penduduk, dalam sekejap berubah menjadi sebuah hamparan luas, seperti lapangan ladang kosong. Kini hamparan itu sudah ditumbuhi pohon kelapa, kemudian di sebelah Selatan bertengger Gunung Tumpang Pitu, gunung ini disebut-sebut memiliki misteri tersendiri yang ditakuti penduduk sekitarnya.

Di kejauhan hanya tampak pura yang berdiri anggun dan kokoh kemudian alamnya diwarnai dengan canda ombak yang banyak ditingkahi lambaian daun nyiur yang romantis. Sekitar 400 meter terlihat ada sejumlah rumah penduduk yang sederhana. Menurut Midi, walaupun pura ini ada di Desa Pancer, tapi panyungsungnya tinggal jauh dari pura. Hanya Mangku Midi yang ada dekat pura karena tugasnya sebagai pelayan umat. Walaupun begitu, setiap ada rarahinan, pura ini tidak pernah sepi, justru sebaliknya pura ini selalu dipadati umat Hindu dari daerah Banyuwangi dan sekitarnya. Seperti diungkapkan Mangku Midi, selamatnya pura ini dari terjangan badai Tsunami telah membuat umat Hindu menjadi semakin yakin dengan kekuatan magis yang ada di dalam pura. Kondisi ini juga menumbuhkan keyakinan yang semakin membesar di kalangan umat. Sejumlah umat Hindu di Banyuwangi yang sempat berbincang-bincang dengan Reporter Raditya menilai keberadaan pura ini banyak memberi anugrah kepada umat sekitarnya. Pasalnya pura ini memiliki pemandangan yang luar biasa, mirip seperti Pura Pulaki yang ada di Bali. Hanya lantaran kondisi ekonomi krama Hindu setempat belum memadai, membuat pura ini menjadi tidak terurus. Mangku Midi saat ditanya, kapan umat Hindu pedek tangkil ke pura, dengan enteng Jro Mangku mengatakan, yang paling banyak, umat sering tangkil pada saat purnama tilem.Umat

Hindu yang ada di Pesanggaran sampai saat ini jumlahnya sekitar 8.000 orang, dan mereka sangat rajin tangkil ke pura, ini menunjukkan srada umat Hindu di sini semakin kuat. Segala kegiatan yang menyangkut agama lebih sering dilakukan di Pura Tawang Alun, di samping cukup luas juga memiliki suasna yang sangat nyaman untuk kegiatan agama. Perhatian umat untuk membenahi atau melengkapi fhisik pura yang kurang lengkap, kini masih dipikirkan, bahkan sedang digarap untuk pemelesteran di bagian utama dan bagian luar pura. Tapi sarana pemedek dan bale kulkul kini sudah dimiliki dan baru saja dilakukan upacara pemelapasan.

Dengan selamatnya Padmasana yang terdapat di Pura Tawang Alun, memberikan semangat kepada umat Hindu untuk selalu bangkit dan percaya dengan Hindu.

Selasa, 07 April 2015

TENTANG PURA

Berikut ini kami tampilkan nama-nama Pura yang ada di wilayah Jawa Timur yang pernah kami tampilkan sebelumnya. Bagi yang berminat untuk melihat atau menyimpan profilnya, kami persilahkan untuk men-klik nama Pura yang tersedia.


NAMA PURA
ALAMAT
KAB / KOTA
1
Tirta Gangga
Kertajaya, Gubeng X/6
Surabaya
2
Tirta Empul
Babatan
Surabaya
3
Tunggal Jati
Bulak Banteng
Surabaya
4
Sono Panca Giri
Kupang Baru
Surabaya
5
Tirta Wening
Tuwoworejo VII / 3-5
Surabaya
6
Candi Cemoro Agung
Tandes
Surabaya
7
Bumi Moro
Surabaya
8
Segara
Kenjeran
Surabaya
9
Jala Siddhi Amerta
Semambung
Sidoarjo
10
Prajapati
Gebang
Sidoarjo
11
Penataran Agung Margo Wening
Bolonggarut
Sidoarjo
12
Nirwana Jati
Sekelor
Sidoarjo
13
Sekarsari
Kembangan
Gresik
14
Jagat Girinata
Beton
Gresik
15
Jagat Dumadi
Laban
Gresik
16
Nirmala
Laban
Gresik
17
Jagat Natha
Biodo
Gresik
18
Desa
Mondol Luku
Gresik
19
Kembang Jagat
Mondol Luku
Gresik
20
Kertha Bumi
Bongsowetan Pengalangan
Gresik
21
Sekar Cempaka
Bongsowetan Pengalangan
Gresik
22
Bongsokulon Pengalangan
Gresik
23
Penataran Agung
Pelarang
Gresik
24
Tirta Sudamala
Wringinagung
Jember
25
Pondok Waluh
Wringinagung
Jember
26
Penataran Agung Patrang
Patrang
Jember
27
Penataran Umbul Sari
Umbul Sari
Jember
28
Suci Amerta Bhuana
Rejo Agung
Jombang
29
Giri Wijaya
Galengdowo
Jombang
30
Tri Bhuana
Wates, Galengdowo
Jombang
31
Guna Dharma
Jarak
Jombang
32
Giri Anjasmoro
Jarak
Jombang
33
Puja Nirwana
Sambirejo
Jombang
34
Pacaringan
Ganteng, Wonomerto
Jombang
35
Bharadah
Karangan
Jombang
36
Panunggal Jati
Kembangringgit
Mojokerto
37
Sumber Tunggal
Sumber Tunggal
Mojokerto
38
Pati Kukuh
Jati Kukuh
Mojokerto
39
Agung Majapahit
Trowulan
Mojokerto
40
Sweta Maha Suci
Turi
Lamongan
41
Dwijati
Jl.Cendrawasih 14
Madiun
42
oro-oro ombo sanggar
Jl. Trengguli Oro-oro Ombo
Madiun
43
Maospati
Madiun
Madiun
44
Sri Aji Joyoboyo
Tanon
Madiun
45
Wisnu Murti
Mulyorejo-Medowo
Kediri
46
Dharma Bhakti Jaya 
Sidorejo - Medowo
Kediri
47
Dharma Wijaya 
Medowo
Kediri
48
Sidi Amerta Nugraha
Sidomulyo-Medowo
Kediri
49
Wahyu Tri Buana 
Slumbung- Mlancu
Kediri
50
Dharma Bhakti Jaya 
Kwaringan- Mlancu
Kediri
51
Dharma Kerti
Bakalan -Mlancu
Kediri
52
Tirtha Amertha Loka 
Mlancu
Kediri
53
Giri Natha 
Banaran 
Kediri
54
Hariono
Sarirejo- Kr. Tengah
Kediri
55
Wana Widya Dharma 
Sidodadi -Besowo
Kediri
56
Karya Dharma Shanti
Besowo Timur - Besowo
Kediri
57
Adya Jagat karana 
Krajan -Besowo
Kediri
58
Argasari
Panggung Sari Kbn Rejo
Kediri
59
Windu Brahmadya
Kenteng Barat /Bon C
Kediri
60
Sakti Pradah
Bokorpradah-Siman
Kediri
61
Agung Kertha Bhuwana 
Sawahan-watugede 
Kediri
62
Dharma Jati
Kapasan- Gadungan
Kediri
63
Ajisaka 
Manggis
Kediri
64
Marga Widya
Bodag-Wonorejo
Kediri
65
Hyang Eka Murti
SbjTawang - Sb.bendo
Kediri
66
Jaya Bartha 
Bendoasri-Bendo
Kediri
67
Sekar Arum Kencana 
Mojoduwur - Bendo
Kediri
68
Swadaya Murti
Nambaan - Sidorejo
Kediri
69
Saraswati
Duluran-Gd.Sewu
Kediri
70
Eka Satya Dharma 
Jombangan -Tertel
Kediri
71
Mpu Bradah
Pamenang-Pagu
Kediri
72
Brawijaya 
Baron- Pagu
Kediri
73
Saraswati
Sukoharjo-kayen
Kediri
74
Aji Bradah
Bangsongan -Kayen 
Kediri
75
Agastya
Bangsongan -Kayen 
Kediri
76
Mpu Sedah
Maron -Senden 
Kediri
77
Setya Dharma 
Sekaran- Senden
Kediri
78
Saraswati
Jambu
Kediri
79
Dewi Ratih &Dharma Asana 
Sumberjo-Jambu
Kediri
80
Sri Ajo Joyoboyo
Tanon
Kediri
81
Hyang Taru Loka 
Tarokan 
Kediri
82
Kertayasa Warga 
Baran - Blimbing
Kediri
83
Adya kusuma Luhur
Nglawak Blimbing
Kediri
84
Dipa Giri sakti
Gn.botak - Bulusari
Kediri
85
Dewi savitri
sawur- Bulusari
Kediri
86
Pandu Arga Dharma 
Kalibogo-kalipang
Kediri
87
Joyo Amijoyo
Kalinanas-Kalipang
Kediri
88
Bhawono Sakti
Paron
Kediri
89
Tirtha Wening
Banyuanyar
Kediri
90
Sakti agung Wija Dharma 
Weru- Ringinsari
Kediri
91
Sari Dwija Dharma 
Weru- Ringinsari
Kediri
92
Satya Dharma 
Bedali
Kediri
93
Ngudi Dharma 
Jagul
Kediri
94
Aji Tunggul Wulung
Sepawon
Kediri
95
Kerta Bhuwana Giri Wilis
bajulan
Nganjuk
96
Giri Amerta
Sawo
Tulungagung
97
Sri Phala Tikta
Beji
Tulungagung
98
Tri Bhuwana
Besole
Tulungagung
99
Dharma Agung
Slumpang Sidorejo
Blitar
100
Dharma Jati
Tlogoarum,Sidorejo
Blitar
101
Marga Pramudita
Ringin Rejo, jambe Pawon
Blitar
102
Suko Madu
Plangi, Slorok
Blitar
103
Sasana Puja Tri Murti
Banjarejo, Slorok
Blitar
104
Widya  Dharma
Kendalrejo  talun 
Blitar
105
Watu Lawang
Plumbangan
Blitar
106
Selo Sasono Mulyo
Sanan Plumbangan
Blitar
107
Yudia Dharma
Precet, Plumbangan
Blitar
108
Giri Samboga
Barek, Plumbangan
Blitar
109
Jati Kusuma
Tanggulasri, Plumbangan
Blitar
110
Puja Dharma
Pagak, Plumbangan
Blitar
111
Tri Murti
Brintik, Suru
Blitar
112
Ngudi Dharma Suci
Suru
Blitar
113
Dharma Bhakti
Pehdoplang, Suru
Blitar
114
Watu Lawang
Plumbangan,Doko
Blitar
115
Dharma Yekti
Bebekan, Doko
Blitar
116
Giri Dharma Bhakti
Resapombo
Blitar
117
Niti Kusuma Dharma
Brandong, Sidorejo
Blitar
118
Kawitan Dharma
Sumber Urip
Blitar
119
Sasana Puja Dharma
Sumber Manggis, Sumberurip
Blitar
120
Madu Kismo
Putuk Rejo, Sumberurip
Blitar
121
Ngesti Dharma
Ngadirejo, Genengan
Blitar
122
Ngasti Dharma
Ngaringan
Blitar
123
Surya Dharma
Bintang, Ngaringan
Blitar
124
Satya Dharma
Gondoroso, Ngaringan
Blitar
125
Suka Dharma
Suko Sewu
Blitar
126
Dharma Santi
Soso
Blitar
127
Marsudi Dharma
Tegal harjo, semen
Blitar
128
Marsudi Dharma
Tegalsari, Semen
Blitar
129
Sido Langgeng
Sumber Gondo, Tulungrejo
Blitar
130
Purwo Santi
Wulungewu, Krisik
Blitar
131
Sri Tri Sutrisno
Tirtomoyo, Krisik
Blitar
132
Arga Sunyo
Krisik
Blitar
133
Ngastuti widhi
Krisik Krajan
Blitar
134
Empu Baradah
Bregondo- Semen
Blitar
135
Badra Santi
Barurejo,Krisik
Blitar
136
Dharma Bhakti
Sidodadi
Blitar
137
Saraswati
Sidodadi
Blitar
138
Hargo Kusumo
Sumber Sari,Kemiri Gede
Blitar
139
Dharma Bhakti
Sukorejo, bumirejo
Blitar
140
Sanatana Dharma
Kemiri Gede, Kesamben
Blitar
141
Wana Murti
Wonosuko, Tapak rejo
Blitar
142
Hita Karana
Rembang, Tepas
Blitar
143
Dharma Puja
Dawung, Pagerwojo
Blitar
144
Jati Kusumo
Brongkos, Siraman
Blitar
145
Dalem Dasar Mandala Giri Amerta sunya
Sanggraha, Jugo
Blitar
146
Suci Dharma
Jugo,Kesamben
Blitar
147
Dharma Bhakti
Pehlumbu Pager Gunung
Blitar
148
Kresna Puja
Pagergunung
Blitar
149
Giri Kusumo
Bangunrejo, sukoanyar
Blitar
150
Dharma Santi
Sanan, Jugo
Blitar
151
Tri Bhuana
Banjar Sari,
Blitar
152
Suka Dharma
Suko Sewu
Blitar
153
Sapto argo
Ponggok
Blitar
154
Sri Dharma Tunggal
Sumbertoro, kebonduren
Blitar
155
Sri Dharma Bhakti
Jati Lengger
Blitar
156
Sri Dharma Kerti
Bandungrejo Jagoan, Ponggok
Blitar
157
Dharma Santi
Sidorejo
Blitar
158
Tri Bhuana
Grapang
Blitar
159
Selokajang
Selokajang
Blitar
160
Cengkir Gading
Srengat
Blitar
161
Satya Dharma
Pasirharjo
Blitar
162
Sempul
Sempol
Blitar
163
Penataran Agung Praba Bhuana 
Kendalrejo
Blitar
164
Puja Dharma
Tumpang
Blitar
165
Purwa Laksana
Bendosewu
Blitar
166
Wisnu Murti 
Bajang
Blitar
167
Sucining Dharma Hamengku Budhi
Jari, Bajang
Blitar
168
Dander
Dander
Blitar
169
Dharma Bhakti
Sukorejo
Blitar
170
Marsudi Dharma
Suber Rejo Balerejo
Blitar
171
Dharma Kecana Suci
Putukmiri Tegalasti
Blitar
172
Ngesti Dharmo
Tlogomulyo
Blitar
173
Dharma Bhakti
Balerejo
Blitar
174
Panca Mustika Dharma
Ngembul , Balerejo
Blitar
175
Arum
Sumber Arum,Tegalsari
Blitar
176
Wahya Widya
Ringin Telu, Ngadirenggo
Blitar
177
Dharma Usada
Ngalokan Ngadirenggo
Blitar
178
Eka Bhakti Widya Dharma
Nongkorejo, Ngadirengo
Blitar
179
Condro wati
Sumber Duren, Ngadirengo
Blitar
180
Eka Dharma
Jatisari, Tegalsari
Blitar
181
Jati Amerta
Nangkan ,Wlingi
Blitar
182
Dharma Yana
Krakal, Klemunan
Blitar
183
Tirta Sudamala
Kampungbaru, Beru
Blitar
184
Wiwara Dharma
Tenggong, Wlingi
Blitar
185
Kasidyan (Tangkil sanggar)
Tangkil, Wlingi
Blitar
186
Dharma Jati
Tegalsari
Blitar
187
Widya Dharma karana
Galor, Tembalang
Blitar
188
Walingga Puryasa
Wlinggi
Blitar
189
Satya Dharma
Kacar, Tegalasri
Blitar
190
Birowo
Birowo
Blitar
191
Popoh
Popoh
Blitar
192
Luhur Dwija Warsa
Lesanpuro
Kota Malang
193
Dharma Jati
Polehan
Kota Malang
194
Goa Wijaya
Gempol
Kota Malang
195
Wahya Sidhi
Gadang
Kota Malang
196
Genitri
Bebekan
Kota Malang
197
Sad Kahyangan Amerta Jati
Srigonco
Malang
198
Argo Kembang
Kedung Rampal
Malang
199
Indra Loka
Sidodadi
Malang
200
Siwa Lingga
Wirotaman 
Malang
201
Tri Hita karana 
Wirotaman
Malang
202
Brahma Loka 
Wirotaman
Malang
203
Ananta Boga 
Sidorenggo
Malang
204
Pura Candi wajajar 
Mulyoasri
Malang
205
Dwi Dharma Bhakti
Barisan, Arjowilangun
Malang
206
Eka Dharma
Arjo Wilangun
Malang
207
Catur Dharma Bhakti
Kalipare
Malang
208
Tri Dharma Bhakti
Pangganglele, Sidorenggo
Malang
209
Indra Loka 
Semanding
Malang
210
Dharma Kerte 
Mojosari
Malang
211
Dwi Dharma 
Curung Rejo
Malang
212
Dharma Jati Agung
Wonorejo
Malang
213
Widya Dharma 
Tempuran
Malang
214
Giri Murti Cakti
Dodol
Malang
215
Sanggar Tri Dharma Bhakti
Dodol
Malang
216
Kumala Kuiswara
Kesamben
Malang
217
Eka Bhakti Marga Moksa
Kesamben
Malang
218
Sambi agung Sapto Argo
Kesamben
Malang
219
Murti Puja
Kesamben
Malang
220
Dharma Santi
Banaran, Babadan
Malang
221
Prajapati Marga Moksa
Banaran, Babadan
Malang
222
Sanggar Ngempak Kulon
Ngemplak, Babadan
Malang
223
Puja Satya Hita 
Ngemplak, Babadan
Malang
224
Eko Bhakti Luhur
Kranggan
Malang
225
Tri Bhuwana Santi
Sukorejo
Malang
226
Giri Kawi jayan
Balesari
Malang
227
Dharma Bhakti
Sumber Beji, Kranggan
Malang
228
Giri Kawijayan
Gendogo , Balesari
Malang
229
Sapto Argo
Blau, Permanu
Malang
230
Khayangan jagad Kendali Sodo
Karangpandan
Malang
231
Eko Bhakti
Glanggang
Malang
232
Eka Bhuwana
Wonokerso
Malang
233
Dwi Dharma Jati
Genengan
Malang
234
Karsa Aikyam
Sonosari
Malang
235
Bhakti Loka
Sonotengah
Malang
236
Eka Bhakti
Pakisaji
Malang
237
Dharma Raksata 
Kebonagung
Malang
238
Eka Murti
Druju
Malang
239
Panca Bhakti sanggar
Dadapan
Malang
240
Dahlia Agrahita
Sebaluh
Malang
241
Indrakila
Gedangan
Malang
242
Dharma Yasa
Jamuran, Sukodadi
Malang
243
Puja Shanti
Genderan
Malang
244
Indra Loka 
Codo
Malang
245
Patirtaan 
Jengglong
Malang
246
Bhakti Aksa 
Jengglong
Malang
247
Ukir Retau Luhur
Jedong
Malang
248
Lingga Jati
Ngragi
Malang
249
Kawi
Losari
Malang
250
Satya Graha Bhakti
Ampelantuk
Malang
251
Satya Graha Bhakti
Ampelsari
Malang
252
Indra Loka 
Kebon Kuta 
Malang
253
Kertha Bhuwana 
Singosari
Malang
254
Sapto Argo
Ngadas 
Malang
255
Indra Jaya
Tulung Rejo
Batu  
256
Luhur Giri Arjuna
Bumi Aji
Batu  
257
Sanggar Pamujan
Tulungrejo
Batu  
258
Pura Prajapati Marga Moksa
Tulungrejo
Batu  
259
Pura Vyati Bhuana Cakti
Tulungrejo
Batu  
260
Keduwung
Desa Keduwung
Pasuruhan
261
Kerta Bumi
Desa Sedaeng, 
Pasuruhan
262
Dang kayangan Kerti Jaya Buana
Desa Wonokitri
Pasuruhan
263
Wiyata Dharma Kerti
Desa Baledono
Pasuruhan
264
Dwara Bhakti Nirmala
Dsn Purwono, Desa Baledono
Pasuruhan
265
Sasana Siwa Murti
Dsn. Tlogosari Desa Tosari
Pasuruhan
266
Widya Dharma
Dsn Tosari, Desa Tosari,
Pasuruhan
267
Amerta Sari
Dsn. Wonomerto, Desa Tosari, 
Pasuruhan
268
Karya Nata Sari
Dsn Ketoh, Desa Tosari
Pasuruhan
269
Guna Kerta Jaya
Dsn Kertoanom, Desa Tosari
Pasuruhan
270
Sanggar Kerta Agung
Dsn. Podokoyo,Desa  Podokoyo, 
Pasuruhan
271
Podokoyo
Dsn. Jetak, Desa Podokoyo
Pasuruhan
272
Pura Luhur Giri Nata
Dsn. Sunogiri,Desa  Podokoyo
Pasuruhan
273
Ngawulo Rejo
Dsn. Ngawu Bawah, Desa Podokoyo
Pasuruhan
274
Ngawua Atas
Dsn. Ngawu Atas, Desa Podokoyo
Pasuruhan
275
Tunggul Adi Sari
Dsn. Ngadiwono, Desa Ngadiwono
Pasuruhan
276
Kamandalu
Dsn. Ketuwon, Desa Ngadiwono
Pasuruhan
277
Banyumeneng
Dsn. Banyumeneng, Ds. Ngadiwono
Pasuruhan
278
Tunggul  Tawangsari
Dsn. Wonojati, Desa Ngadiwono
Pasuruhan
279
Nata sari Iswara
Dsn. Gemboyo, Desa Mororejo
Pasuruhan
280
Kandangsari
Dsn. Kandangsari I, Desa Mororejo
Pasuruhan
281
Mororejo
Dsn. Kandangsari II, Desa Mororejo
Pasuruhan
282
Tunjung Ngudi Dharma
Dsn. Kalitejo, Desa Kandangan
Pasuruhan
283
Pandansari
Dsn. Pandansari, Desa Kandangan
Pasuruhan
284
Bhakti Dharma
Dsn. Cemoro Gading, Desa Ngadirejo
Pasuruhan
285
Tirtha Amertha
Dsn. Puncak Kepor, Desa Ngadirejo
Pasuruhan
286
Ngadirejo
Dsn. Kebek, Desa Ngadirejo
Pasuruhan
287
Setia Dharma Kencana
Dsn. Ledok Kepor,Desa  Ngadirejo
Pasuruhan
288
Luhur Widya Karana
Dsn. Ledok Pring, Desa kayu Kebek
Pasuruhan
289
Wira Dharma
Dsn. Ngaruh, Desa Kayu Kebek
Pasuruhan
290
Surorowo
Dsn. Surorowo, Desa kayu Kebek
Pasuruhan
291
Jagad Sahasra Pasopati
Watu Kosek
Pasuruhan
292
Tirta Wuluh Surapati
Beji
Pasuruhan
293
Pura Luhur Poten
Bromo
Probolinggo
294
Brahma Karana
Desa Cemara Lawang
Probolinggo
295
Tunggal Jati
Desa Ngadisari
Probolinggo
296
Manggala Kencana
Desa Wonotoro
Probolinggo
297
Putra Bhakti
Desa Jetak
Probolinggo
298
Dharma Bhakti
Desa Ngadas
Probolinggo
299
Gatra Kencana
Desa Ngadas
Probolinggo
300
Luhur Guru Nata
Desa Ngadirejo
Probolinggo
301
Tresna Iling
Desa Terwana
Probolinggo
302
Mrati Iling
Desa Mrati
Probolinggo
303
Randu Agung
Desa Sapikerep
Probolinggo
304
Dharma Shanti
Desa Sapikerep
Probolinggo
305
Giri Mukti
Desa Sapikerep
Probolinggo
306
Srada Bhakti
Desa Sapikerep
Probolinggo
307
Parahyangan Dharma Sastra
Desa Sapikerep
Probolinggo
308
Ngelosari
Desa Sapikerep
Probolinggo
309
Sari Kencono Bhakti
Desa Sariwani
Probolinggo
310
Giri Kencono Bhakti
Desa Sariwani
Probolinggo
311
Rukun Nata Mulya Dadi
Desa Sariwani
Probolinggo
312
Surya Bhakti
Desa Pakel
Probolinggo
313
Sari Agung Sidodadi
Desa Pakel
Probolinggo
314
Kedah Asih
Desa Kedasih
Probolinggo
315
Argo Purwo Kencono
Desa Wonokerso
Probolinggo
316
Giri Kerso Agung
Desa Ledok Sari
Probolinggo
317
Tri Murti
Desa Wonokitri
Probolinggo
318
Agung Lingga Dewata
Desa Wonokerso
Probolinggo
319
Satya Bhakti
Desa Wonoseja
Probolinggo
320
Sradha Bhakti
Desa Wonokerso
Probolinggo
321
Giri Natha
Desa Cemarasari
Probolinggo
322
Mulyo Bhakti Titi luhur
Desa Cemarasari
Probolinggo
323
Bhrahma Loka
Desa Jalen
Probolinggo
324
Jati Luhur
Desa Ledok Ombo
Probolinggo
325
Giri Winata
Desa Pojok Kidul
Probolinggo
326
Bhakti Loka
Desa Talu Nongko
Probolinggo
327
Pengabenan
Desa Ledok Ombo
Probolinggo
328
Puja Giri Sejati
Desa Ledok Ombo
Probolinggo
329
Giri Kencono
Desa Pandansari
Probolinggo
330
Dharma Bhakti
Desa Pandansari
Probolinggo
331
Indra Loka
Desa Taji
Probolinggo
332
Guru Buwana
Desa Punjul
Probolinggo
333
Dharma Sasana
Turi
Lumajang
334
Pakel Sanggar
Pakel
Lumajang
335
Kenongo Sanggar
Kenongo
Lumajang
336
Damar Sanggar
Oro Oro Ombo
Lumajang
337
Kembangan Sanggar
Kembangan
Lumajang
338
Sidomulyo Sanggar
Sidomulyo
Lumajang
339
Tatwa Widhi
Sidomulyo
Lumajang
340
Ki Saringgo
Candipuro
Lumajang
341
Mandara Giri semeru Agung
Senduro
Lumajang
342
Kertayoga
Senduro
Lumajang
343
Kidemang Tompokerso
Senduro
Lumajang
344
Argosari
Argosari
Lumajang
345
Pasung Duur
Argosari
Lumajang
346
Ulundanu Ranupane
Ranupane
Lumajang
347
Petirtan
Watuklosot
Lumajang
348
Punar Bhakti
Burno
Lumajang
349
Asto Tunjung Sari
Kandangan
Lumajang
350
Kiselo Gending
Kandangan
Lumajang
351
Kandang Tepus
Kandang Tepus
Lumajang
352
Sang Hyang Kendari
Wonocempoko Ayu
Lumajang
353
Sari Kemunging Sanggar
Sari Kemuning
Lumajang
354
Becoro Sanggar
Pagowan
Lumajang
355
Kebonan Sanggar
Kertosari
Lumajang
356
Ki Dipo Lecari
Kertosari
Lumajang
357
Gencono Sanggar
Jambe Kumkum
Lumajang
358
Dadapan Sanggar
Jambe Arum
Lumajang
359
Puja Dharma
Tunjungrejo,Kebondalem
Banyuwangi
360
Dharma Yasa
Ringintelu
Banyuwangi
361
Hyang Dharma
Sukorejo
Banyuwangi
362
Dharma Sasana
Yudomulyo,Sukorejo
Banyuwangi
363
Giri Sapta
Kedungagung, Sambirejo
Banyuwangi
364
Bharata
Pasebon, Sambirejo
Banyuwangi
365
Sapta Arga
Kedungrejo, Sambimulyo
Banyuwangi
366
Dharma Marga
Sambirejo
Banyuwangi
367
Dewa Nugraha
Persen, Selorejo,Temurejo
Banyuwangi
368
Tri Murti
Sumber Jambe,Temurejo
Banyuwangi
369
Sapta Pamuji
Plaosan, Temurejo
Banyuwangi
370
Yogaswara
Temurejo
Banyuwangi
371
Eka Dharma
Padangwulan, Tegalsari
Banyuwangi
372
Sandya Sarana
Karangdoro
Banyuwangi
373
Giri Luhur
Blokagung, Karangdoro
Banyuwangi
374
Bukit Amerta
Blokagung, Karangdoro
Banyuwangi
375
Sabdo Mulyo
Sbk.Timur,Karangdoro
Banyuwangi
376
Laksana Tunggal Dharma
Sbk.Barat, Karangdoro
Banyuwangi
377
Sapto renggo
Kaligesing
Banyuwangi
378
Dharma Nirwana
Tugurejo, Tegal sari
Banyuwangi
379
Setya Mulya
Tempurejo,Tegalsari
Banyuwangi
380
Natar Sari
Kaliwadung, Kaligondo
Banyuwangi
381
Sandya Dharma
Selorejo, Kaligondo
Banyuwangi
382
Satya Dharma
Sumber Wadung, Kaligondo
Banyuwangi
383
Madu Sesana
Krajan, Kalibaru Manis
Banyuwangi
384
Agung Blambangan
Krajan, Tembokrejo
Banyuwangi
385
Santi Rahayu
Palurejo,Tembokrejo
Banyuwangi
386
Bodronoyo
Kumendung, Sumber Sewu
Banyuwangi
387
Sumur Margo Mulyo
Kumedung, Sumber Sewu
Banyuwangi
388
Wahyu Bhakti Sampurna
Krajan, Sumber Sewu
Banyuwangi
389
Palukuning
Krajan, Sumber Sewu
Banyuwangi
390
Astapaka
Palurejo, Sumber Sewu
Banyuwangi
391
Mangku Jaya
Tegalrejo Kradenan
Banyuwangi
392
Purwa Dharma
Perangan Kradenan
Banyuwangi
393
Bhakti Dharma
Randu Agung Kradenan
Banyuwangi
394
Giri Purwa Wisesa
Gurahpecah
Banyuwangi
395
Trisno satya Dharma
Gumukrejo
Banyuwangi
396
Satya Dharma
Ngadirejo Bulurejo
Banyuwangi
397
Bhakti Yoga
Tambakrejo Bulurejo
Banyuwangi
398
Satya Dharma
Nadimulyo Bulurejo
Banyuwangi
399
Budhi Luhur
Bulurejo
Banyuwangi
400
Widya Samsara
Tempurejo, Sidorejo
Banyuwangi
401
Satyam Wijaya
Gumukrejo, Sidorejo
Banyuwangi
402
Purwa Widya Samsara
Karetan Glagah Agung
Banyuwangi
403
Boyong Dharma
Jatirejo, Galagah Agung
Banyuwangi
404
Giri Mulyo
Curahjati, Granjangan
Banyuwangi
405
Tri Buana
Sumberjati, Granjangan
Banyuwangi
406
Widya Purnama
Sumbersari
Banyuwangi
407
Wahyu Dharma Bhakti
Kedunen, Bromo
Banyuwangi
408
Amerta Bahwana
Amertasari, W. Kebo
Banyuwangi
409
Dalem
Amertasari, W.Kebo
Banyuwangi
410
Puseh
Patoman, Blm Sari
Banyuwangi
411
Dalem
Patoman, Blm Sari
Banyuwangi
412
Ngesti Dharma
Suberrejo, Jambewangi
Banyuwangi
413
Puncak Gunung Raung
Sumberasih S.Arum
Banyuwangi
414
Asta Dharma Bhakti
Umbulrejo, Bagorejo
Banyuwangi
415
Anteng Dharma
Krajan, Bagorejo
Banyuwangi
416
Widya Sasana
Kaliagung, Kendalrejo
Banyuwangi
417
Tegal Arum
Sumberejo
Banyuwangi
418
Selo Giri
Sumber Mulyo
Banyuwangi
419
Niti Dharma
Sumber Luhur
Banyuwangi
420
Widya Karana
Bayetrejo Wr.pitu
Banyuwangi
421
Purwa Dharma
Asembagus P.Sari
Banyuwangi
422
Widya jati Tali
Kalisari, Purwasari
Banyuwangi
423
Widya Sasana
Kaliagung, Kendalrejo
Banyuwangi
424
Purwa Katon
Paluagung, kendalrejo
Banyuwangi
425
Tirto Wening
Gempol Dampit K.wungu
Banyuwangi
426
Swa Dharma
Krajan, Kedunggebang
Banyuwangi
427
Giri Dharma
Damtelu, Kedunggebang
Banyuwangi
428
Tirto Arum
Krajan Kedungsari
Banyuwangi
429
Purwo Katon
Pondok Asem,Kedungsari
Banyuwangi
430
Candra Dharma
Persen,Kedungsari
Banyuwangi
431
Giri Puspo
Persen, Kedungsari
Banyuwangi
432
Suka Bhakti
Kaliwatu, Kedungsari
Banyuwangi
433
Karsa Bhakti
Kaliwatu, Kadungsari
Banyuwangi